Alami krisis listrik di Kabaena Bombana, Ali Mazi Surati PLN Sulseltrabar
Bombana, SultraKlik.com– Krisis listrik yang melanda wilayah Kabaena, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengakibatkan adanya gelombang aksi protes yang dilayangkan oleh kalangan masyarakat setempat.
Pemadaman listrik diwilayah itu, kerap kali terjadi tanpa ada pemberitahuan resmi oleh pihak PLN setempat. Hingga membuat masyarakat meradang. Bahkan, pemadaman bergilir terjadi di beberapa bulan terakhir ini.
Menanggapi keluhan masyarakat, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi melayangkan surat kepada General Maneger PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat, di Tanggal 30 Desember 2020 lalu.
Dalam surat bernomor: 671/7699 yang dilayangkannya itu. Ali Mazi beberkan, ketersediaan energi listrik dan infrastruktur Ketenagalistrikan di Pulau Kabaena masih sangat terbatas.
Keterbatasan itu berdampak pada ekonomi masyarakat. Bahkan kata dia, hal tersebut tidak sejalan dengan program pembangunan nasional yang termaktub dalam peraturan presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN) Tahun 2020-2024.
Olehnya itu, dalam surat berlogo Garuda bertinta emas itu, Gubernur Sulawesi Tenggara meminta dukungan PT. PLN (Persero) Unit Induk Sulestrabar agar Pulau Kabaena bisa diterangi lampu milik BUMN selama 24 jam penuh.
“Berkenaan dengan hal tersebut Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara meminta dukungan PT PLN (Persero) agar Pulau Kabaena bisa menyala 1×24 jam,”pinta Ali Mazi seperti yang tertulis dalam surat tersebut.
Penulis: Agus Saputra