Bawa Misi Mulia ke Amerika, Pj Bupati Bombana Malah Diterpa Isu Miring
Pj Bupati Burhanuddin dan Ketua dekranasda Bombana foto bersama Bupati Buteng dan Wakil Ketua Dekranasda Jawa Barat di Kota New York
Bombana, SultraKlik.com– Isu pelesiran Penjabat Bupati Bombana H. Burhanuddin bersama rombongan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu mencuat. Isu itu santer di bicarakan di berbagai media. Isu pelesiran itu, katanya hanya menghabiskan anggaran dengan dalih perjalanan dinas. Padahal misi itu sangat mulia untuk daerah, yakni mempromosikan pruduk lokal Kabupaten Bombana.
“Jadi kunjungan ke AS bukanlah pelesiran, tapi melakukan misi promosi produk dan budaya Bombana. Ini yang kami harus luruskan agar masyarakat tidak salah dalam menerima informasi dari media sosial,” kata Pj Burhanuddin melalui Kepala Dinas Kominfo, Sofian Baco dalam klarifikasi tertulisnya, Kamis (24/3/2023).
Sofian Baco menjelaskan kunjungan Rombongan Pemkab ke AS tersebut sudah diketahui dan mendapat persetujuan Gubernur Sulawesi Tanggara H. Ali Mazi, melalui surat rekomendasi ke Kementerian Dalam Negeri RI No 098/175 dan Surat Kemendagri No 185.2/1013e/SJ tanggal 30 Januari 2023.
“Pemberitaan yang menyebut Pj Bupati dan Istri pergi liburan ke Amerika Serikat adalah tidak benar. Dengan klarifikasi ini diharapkan tidak mengaburkan fakta sebenarnya, sehingga tidak terjadi lagi persepsi yang berbeda ditengah masyrakat di Kabupaten Bombana,”tegasnya.
Diketahui. perjalanan rombongan ke Amerika, Pemkab Bombana menjadi salah satu dari tiga daerah yang diterima oleh Konsulat Jenderal RI di New York. Selain Bombana, Ada Jawa Barat dan juga Buton Tengah.
Dalam perjalanan misi itu, Pj Bupati mengikut sertakan Ketua Dekranasda Bombana yang juga Istri Pj Bupati, yaitu Ibu Hj Fatmawati Kasim Marewa, serta Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bombana saat ini, yaitu Ibu Anisa Sri Prihatin.
Di Amerika Serikat, Salahsatu produk lokal yang di pamerkan di negera Paman Sam itu adalah kain olahan Bombana.
Dimana, Kreatifitas kerajinan orang-orang kita, menghasilkan 12 Motif kain olahan dan telah mengantongi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kemenkum Republik Indonesia. Jadi wajar saja, Pemkab Bombana tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Kesempatan emas itu bermula saat Pemkab Bombana menerima permohonan dari Indonesian Fashion and Art Festival (IFAF) untuk menggelar fashion show di AS.
Dimana, IFAF sendiri merupakan partner dari New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) yang kerap menggelar fashion show ditingkat Internasional seperti di Negara Paman Sam.
Dengan pengembangan motif oleh Dekranasda Kabupaten Bombana. Olehnya itu, Dekranasda Bombana tentu tidak berdiam diri. Kekayaan budaya daerah perlu dilestarikan dan dikembangkan dengan cara mempromosikan baik itu ditingkat, regional, nasional, maupun internasional.(adm)