Dinsos Bombana Aktif Identifikasi Persoalan KPM PKH Warga
Sultraklik.com, Bombana- Kehadiran Dinas Sosial Kabupaten Bombana ditengah warga menunjukan keaktifannya dalam memecahkan persoalan yang kerap terjadi. Tentu hal ini menyangkut persoalan bantuan sosial yang disalurkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.
Petugas Sosial ini turun mendengarkan langsung keluhan warga melalui kegiatan Memonitoring dan Evaluasi (Monev) terkait persoalan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
“Selain itu, kami juga ingin mengidentifikasi permasalahan dalam layanan PKH dan mencari solusi untuk perbaikannya,”kata salah satu pejabat fungsional Dinas Sosial, Karman disela kegiatan saat Monev di Desa Hukaea, Kecamatan Rarowatu Utara, pada Rabu (7/2/2024).
Karman yang di dampingi oleh Sri Susilawati, mengatakan tujuan kegiatan Monev itu adalah memastikan Bantuan Sosial tepat sasaran. Kegiatan Monev itu juga membawa harapan agar persoalan yang terjadi agar segera di identifikasi dan titik persoalan itu segera diatasi.
“Tujuan utama monev ini adalah untuk memastikan bansos tepat sasaran dan membantu mengidentifikasi dan memverifikasi penerima bansos yang benar-benar membutuhkan,”Lanjut Karman,
Dalam kegiatan itu, beberapa persoalan KPM pun mulai mencuat. Persoalan itu di kemukakan oleh beberapa KPM yang hadir di kegiatan itu.
Diantaranya berupa bantuan PKH untuk anak yang masih menempuh bangku pendidikan di sekolah. Persoalannya bantuan PKH belum terakomodir.
Menanggapi soal itu, Karman mengatakan bahwa bantuan komponen PKH untuk anak sekolah ini bisa di sebabkan Data di Dapodik belum diperbarui atau Data DTKS tidak padan dengan Dapodik.
“solusinya untuk memastikan data anak di Dapodik (Data Pokok Pendidikan) sudah diperbarui dan menunjukkan status aktif sebagai siswa atau dapat mengeceknya melalui situs web Dapodik atau dengan mendatangi sekolah anak tersebut berada,”ungkap Karman
Selanjutnya kata Karman, solusi yang bisa di tempuh adalah dengan melaporkan permasalahan ini kepada operator desa/kelurahan yang menangani SIKS NG.
“Mereka dapat membantu dalam mengecek dan memperbarui datanya,”bebernya.
Diketahui, kegiatan kunjungan ini merupakan instrumen penting untuk memastikan bahwa program bansos PKH berjalan dengan baik dan tujuan tercapai.(red/kmf)