Dituding Gratifikasi, Kadis Pendidikan Butur: Itu Fitnah Tak Terbukti
foto: Kepala Dinas Pendidikan Buton Utara, Kusman Surya
Sultraklik.com, BUTON UTARA— Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Utara, Kusman Surya, mendapati dirinya tengah terperangkap dalam kontroversi setelah diisukan melakukan gratifikasi dalam proses perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) P3K.
Isu ini mencuat lewat laporan dari kelompok LSM “Himpunan Pemuda 21 Nusantara” (HP21 Nusantara), yang mengklaim adanya dugaan aktifitas pungli dalam dinas pendidikan.
Menurut HP21 Nusantara, laporan dugaan gratifikasi tersebut telah disampaikan kepada Polres Buton Utara. Namun, pihak kepolisian memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus tersebut karena kurangnya bukti yang dapat mendukung tuntutan terhadap Kusman Surya. Kepala Dinas Pendidikan pun menyikapi isu ini dengan tenang dan percaya diri.
Dalam tanggapannya, Kusman Surya membantah tudingan tersebut, menyebutnya sebagai fitnah dan menduga adanya motif politik di balik serangan tersebut.
“Itu fitnah, dan dugaan saya ini ada indikasi politik yang dengan sengaja ingin menjatuhkan nama baik saya,” ujar Kadis Pendidikan Buton Utara saat diwawancarai, Senin (13/11/2023).
Kepala Dinas Pendidikan juga menekankan bahwa ia siap menghadapi segala tuduhan dan mengundang pihak yang meragukan integritasnya untuk membuktikannya.
“Silahkan lapor dan buktikan, dalam waktu dekat saya akan melaporkan mereka di Polda Sulawesi Tenggara atas pencemaran nama baik,” tegas Kusman Surya.
Meski demikian, pernyataan tersebut menciptakan ketegangan baru dalam perseteruan ini. kusman Surya mengecam pihak yang melaporkannya sebab kembali mengangkat isu yang telah dianggap selesai sejak tahun lalu yakni pada tahun 2022 lalu.
“Ini masalah sudah pernah dilaporkan ke Polres Buton Utara sejak tahun lalu, kemudian di SP3-kan karena polisi anggap laporan tersebut tidak cukup bukti dan akhirnya sayapun tidak pernah diperiksa berkaitan hal itu,” ungkapnya
Iya menduga ada oknum yang sakit hati akibat tidak lolos seleksi P3K dan kemudian memanfaatkan isu dan situasi tersebut untuk kepentingan pribadi
“Saya curiga dan menduga ada oknum yang menunggangi dibalik aksi laporan ini di Polres dan Mabes Polri hanya untuk memanfaatkan situasi untuk jatuhkan saya dan mengambil keuntungan dari itu demi kepentingan pribadi” terang Kusman.
Reporter: Muh Irfan Mahmud/ Editor: Muh. Irfan Mahmud