Dukungan Masyarakat Bombana Makin Menguat Untuk Pasangan BERANI

Sulraklik.com, Bombana – Dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana, H. Burhanuddin dan Ahmad Yani (BERANI), semakin menguat menjelang Pilkada. Dalam acara deklarasi dukungan yang berlangsung di kediaman Mokole Abdul Latif Haba pada Jumat malam (27/11), sejumlah tokoh masyarakat adat dan masyarakat umum menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung pasangan nomor urut satu ini.
Asrin Sarewo, yang mewakili tuan rumah Mokole Abdul Latif Haba, dalam sambutannya menyatakan bahwa pasangan BERANI memiliki peluang besar untuk menang di Pilkada Bombana. “Tujuh tahun lalu, kita pernah memenangkan calon lain di tempat ini, meski dengan selisih suara tipis. Namun, kali ini saya yakin pasangan nomor satu akan menang besar. Banyak masyarakat, dari kelas menengah hingga bawah, datang mendukung mereka karena melihat kemampuan dan visi mereka untuk memajukan Bombana,” ujarnya.
Asrin juga memuji pasangan H. Burhanuddin dan Ahmad Yani sebagai perpaduan yang tepat untuk memimpin Bombana. Menurutnya, pengalaman Burhanuddin selama 30 tahun sebagai birokrat dan Ahmad Yani sebagai politisi ulung adalah kombinasi yang akan menghasilkan perubahan besar. “Burhanuddin sudah menunjukkan hasil nyata saat menjadi Pj. Bupati, seperti perubahan pada rumah jabatan yang kini lebih cerah dan menunjukkan cahaya perubahan,” kata Asrin.
Dalam kesempatan yang sama, Mokole Mansur Lababa, tokoh masyarakat adat Moronene, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Burhanuddin. Ia mengungkapkan bahwa selama kepemimpinan Burhanuddin sebagai Pj. Bupati, banyak hak-hak masyarakat adat yang diperjuangkan dan diperoleh. “Selama delapan tahun sebelumnya, hak kami sebagai masyarakat adat ditunda-tunda. Namun, Burhanuddin hanya butuh satu tahun tiga bulan untuk menandatangani SK yang memberi kami kepastian hukum atas tanah adat kami. Ini adalah bentuk keberpihakan nyata terhadap masyarakat adat,” ungkap Mansur.
Mokole Mansur menambahkan bahwa dukungannya terhadap pasangan BERANI bukan hanya karena Burhanuddin, tetapi juga Ahmad Yani, yang pernah berjuang bersama masyarakat adat di masa lalu. “Pada tahun 1996, Ahmad Yani ikut berjuang dengan masyarakat adat melawan penindasan yang dilakukan oleh pejabat-pejabat saat itu. Ini membuktikan bahwa pasangan ini memang peduli dengan rakyat kecil,” lanjutnya.
Ilham Subair, seorang tokoh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, juga menyampaikan kesan positifnya terhadap pasangan BERANI. “Saya sudah lama meninggalkan Bombana, tapi tetap mengikuti perkembangan di sini. Setelah melihat apa yang sudah dilakukan Burhanuddin, terutama dalam membenahi infrastruktur dan memajukan daerah, saya yakin pasangan BERANI adalah pilihan yang tepat,” katanya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar pasangan ini mampu membangun ekonomi Bombana dengan melibatkan masyarakat lokal. “Saya berharap Burhanuddin dan Ahmad Yani dapat memberdayakan pengusaha-pengusaha lokal agar perputaran uang terjadi di Bombana, tidak keluar daerah,” tambah Ilham.
H. Abustam, mantan Ketua Tim Sukses H. Tafdil yang juga hadir dalam acara tersebut, turut menegaskan dukungannya untuk pasangan BERANI. “Saya sudah melihat bagaimana Burhanuddin bekerja. Dalam waktu 15 bulan sebagai Pj. Bupati, beliau mampu merubah wajah Bombana. Apalagi jika diberikan kesempatan memimpin selama lima tahun, saya yakin perubahan besar akan terjadi,” ujar Abustam.
Menurutnya, sudah saatnya Bombana dipimpin oleh orang-orang baru yang memiliki visi untuk kemajuan daerah. Ia berharap dengan terpilihnya Burhanuddin dan Ahmad Yani, Bombana akan mengalami percepatan pembangunan di berbagai sektor.
Sementara itu, dalam orasinya, Ahmad Yani menyatakan komitmennya untuk memberdayakan masyarakat lokal dan tidak akan membawa orang luar untuk mengisi jabatan di Bombana. “Kami akan memberdayakan putra-putri daerah yang memenuhi syarat untuk menduduki jabatan di Bombana. Kami tidak akan membiarkan orang luar mengambil alih peran yang seharusnya diisi oleh warga lokal,” tegas Ahmad Yani.
H. Burhanuddin, calon Bupati Bombana, dalam pidatonya juga menegaskan pentingnya pengalaman dalam mengelola pemerintahan. “Memimpin sebuah daerah bukan hal yang bisa coba-coba. Saya punya pengalaman 30 tahun sebagai birokrat dan saya tahu bagaimana mengelola pemerintahan serta melayani masyarakat. Saya datang ke Bombana bukan untuk berkuasa, tetapi untuk melayani masyarakat,” katanya.
Burhanuddin juga berkomitmen untuk membangun Bombana menjadi lebih baik, dengan menata birokrasi dan membenahi infrastruktur daerah. Ia juga berjanji akan memperjuangkan pendidikan bagi generasi muda Bombana, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui berbagai program yang melibatkan masyarakat.
“Bombana ini adalah daerah yang kaya akan potensi alam dan sumber daya manusia, tapi masih banyak yang belum dikelola dengan baik. Insya Allah, jika kami terpilih, kami akan mengoptimalkan potensi ini untuk kemajuan Bombana,” tutup Burhanuddin.