Gubernur Ali Mazi Utus BPKAD Periksa Keuangan Bombana
Sultraklik(SK), Bombana– Isu kekosongan kas Bombana sampai ketelinga Gubernur Ali Mazi. Sebanyak delapan personil termasuk didalamnya Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra, Basiran Lazaidi, harus turun gunung guna memeriksa Kas Keuangan daerah Kabupaten Bombana.
“Saya membawa tim. Jumlahnya delapan orang,”kata basiran, Selasa malam, 27 Juni 2022.
Baca Juga: Seolah Tak Terima Dicopot, Puluhan Aparat Desa Bombana Mengadu Ke Dewan
Diutusnya mantan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Utara itu, akan melakukan monitoring langsung, serta mengevaluasi keadaan keuangan daerah Bombana. Kedelapan tim dipimpinnya itu berada dibombana selama satu hari.
Dimulai Rabu pagi 29 Juni 2022, Basiran bersama timnya sudah akan melaksanakan pemeriksa keuangan Pemda Bombana. Dan rencananya, Basiran dan tim akan kembali ke kendari, dengan membawa hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan.
Serta hasil Monev tersebut akan dilaporkan kepada gubernur sebagai atasannya, sekaligus perwakilan pemerintah pusat untuk di daerah.
“Jadi kehadiran kami bukan melakukan pemeriksaan, tapi melakukan monitoring dan evaluasi. Insya Allah, Kamis kami balik kembali ke Kendari,”sambungnya
Baca Juga: Setahun Tersemat, PIN Bersepuh Emas Milik Dewan Bombana Bakal Dikembalikan
Basiran dan tim hadir Bombana atas perintah gubernur terkait masalah isu kekosongan uang di kas Pemda.
Ali Mazi merasa prihatin dengan keluhan Aparatur Sipil Negara (ASN), bendahara, kepala desa hingga rekanan atau pihak ketiga yang mengaku belum menerima anggaran meski mereka sudah berhari-hari mengajukan surat perintah pembayaran (SPP) di Badan Keuangan Daerah.
Olehnya itu, akibat keterlambatan tersebut, mulai dari dana operasional kantor, tambahan penghasilan pegawai (TPP), Alokasi Dana Desa (ADD) hingga pembayaran proyek masih banyak yang belum terealisasi meski sudah mengajukan permintaan dana.
Kehadiran Basiran diharapkan dapat memberikan informasi yang pasti apakah uang di kas Pemda benar-benar kosong atau kurang.
Penulis: Agus