Jajaran Pemkab Bombana Hadiri Rembuk Stunting Provinsi Sultra
Sultraklik.com,Bombana- Jajaran Pemerintah Kabupaten Bombana menghadiri kegiatan Rembuk Stunting dan Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara, yang secara resmi di buka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam hal ini diwakili Kepala Bappeda Sultra, J. Robert, ST., MT,.
Acara yang berlangsung di Hotel Sahid Azizah Syariah Kendari ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala/pimpinan instansi vertikal/pusat, kepala OPD Pemprov Sultra, dan seluruh bupati dan walikota di Sultra.
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Sultra menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk menurunkan angka stunting di Sulawesi Tenggara.
“Masalah stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk menanggulanginya secara efektif,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen untuk mendukung program-program yang telah dirancang oleh pemerintah kabupaten dan kota dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Kami berharap melalui kegiatan rembuk stunting ini, kita dapat menyusun strategi yang lebih tepat dan efektif serta mengukur kinerja dari program-program yang telah dijalankan,” tambahnya.
Acara rembuk stunting ini diisi dengan berbagai diskusi panel dan presentasi dari para ahli serta perwakilan dari setiap kabupaten dan kota.
Mereka memaparkan tantangan yang dihadapi serta keberhasilan yang telah dicapai dalam upaya penurunan stunting di daerah masing-masing.
Penilaian kinerja percepatan penurunan stunting ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana efektivitas program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Hasil dari penilaian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk perbaikan dan peningkatan program di masa mendatang.
Dengan diadakannya kegiatan ini, pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara berharap dapat mencapai target penurunan stunting yang signifikan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yaitu menurunkan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024 tak terkecuali di Kabupaten Bombana.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung program nasional percepatan penurunan stunting yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Pada penutupan sambutannya, Kepala Bappeda Sultra mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya ini.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan generasi Sulawesi Tenggara yang sehat, cerdas, dan produktif tanpa stunting,” pungkasnya.