Juni Mendatang, Listrik di Kabaena Mulai Aktif 24 Jam

Penjabat Bupati Bombana H. Burhanuddin bersama Direktorat Jenderal Kelistrikan bahas listrik Kabaena
Bombana,SultraKlik.com– Listrik di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana dikabarkan bakal aktif 24 jam pada bulan Juni mendatang. Informasi ini tentu menjadi kabar gembira buat seluruh masyarakat di Kabaena. Pasalnya, selama ini warga hanya bisa menikmati listrik di malam hari.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bombana, Ramsi Rafiu mengatakan, minimnya sumber daya listrik di pulau ini telah menjadi keluhan terbesar dan tak sedikit riak-riak yang bertebaran di media sosial. Salah satunya adalah lemahnya daya listrik, dan bahkan tidak maksimalnya pelayanan dalam semalam.
Sehingga, pihaknya berupaya melakukan peningkatan atau penambahan daya yang berasal dari Perusahaan Lisyrik Negara (PLN) Unit Ladumpi yang rencananya bakal direlokasi dalam waktu dekat ini.
“Mesin-mesin di Ladumpi akan dipindahkan ke Kabaena, karena harus melalui proses juga, yaitu menunggu teknisinya untuk pemindahan, dan Insya Allah di bulan juni itu, listrik di Kabaena bisa menyala 1×24 jam,”Kata Ramsi.
Baca Juga: HUT Satpol PP Ke-73, Pj Bupati Burhanuddin Harap Bombana Jadi Wilayah Aman dan Ramah Investasi
Ramsi menegaskan bahwa pihaknya optimis tentang rencana tersebut setelah mengikuti zoom meeting bersama Direktorat Jenderal Kelistrikan di Jakarta pada tanggal 14 Februari lalu. Berdasarkan hasil kesepakatan, pemerintah bahkan sudah mengeluarkan jadwal atau rundown persiapan peningkatan jaringan untuk listrik unit Kabaena.
Dijelaskan, dari data rundown yang diterima, hasil pertemuan di Jakarta menjurus pada dua opsi. Opsi pertama ialah Pemda Bombana harus mengusulkan pengadaan mesin baru. Pengadaan mesin membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan anggaran besar. Namun, disisi lain, penggunaan mesin baru memiliki dampak jangka panjang yang baik. Sementara untuk opsi kedua, yakni dengan menggunakan atau pemindahan unit yang telah lama tidak difungsikan.
“Opsi kedua ini yang dipilih Pemda Bombana, karena dirasa sangat menguntungkan pemerintah, Sebab mesin PLN Ladumpi itu kini sudah tidak difungsikan lagi dan pemindahannyapun tidak membutuhkan waktu lama, juga anggaran yang sangat besar,” terang Ramsi.
Rencananya lanjut Ramsi, pihak PLN dan Pemda Bombana menjadwalkan survei lokasi bersama. Targetnya ialah penyediaan lahan dan perhitungan total anggaran atau RAB, penandatanganan perjanjian, proses hibah lahan ke PLN, dan pengadaan jasa relokasi, yang bakal dilakukan di bulan ini sampe April mendatang.
Sedangkan di bulan Mei dan Juni, pihak PLN berencana untuk pembongkaran, pengiriman dan pemasangan mesin listrik. Hanya butuh waktu sekira tiga bulan lamanya pembongkaran dan pemindahan mesin akan dirampungkan.
” Intinya, kami targetkan pekan keempat bulan Juni mendatang, Kabaena sudah bisa menikmati listrik 1×24 jam,” pungkasnya.