Jurus Pemkab Bombana Tekan Lonjakan Harga Bahan Pokok Hingga Gandeng PT. PAG dan Kelompok Tani
Sultraklik.com, Bombana- Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Pertanian baru saja mengeluarkan jurus baru dalam menekan inflasi atau lonjakan harga bahan pokok dipasaran.
Tak tanggung-tanggung, Dinas Pertanian menggandeng anak perusahaan Jhonlin yakni PT. Prima Alam Gemilang (PAG) hingga kelompok tani, Kelompok peternak dan kelompok tani holtikultura setempat.
Jurus baru itu di transformasi kan melalui kegiatan yang bertajuk “Lapak Tani Ramadhan” yang di selenggarakan di Kecamatan Rumbia lebih tepatnya di Alun-alun Eks MTQ, Selasa (26/3/2024) siang tadi.
Ratusan warga yang hadir memadati kegiatan tersebut. Tampak juga warga saling berdesakan untuk mendapatkan bahan pangan pokok yang sudah disiapkan Dinas Pertanian diatas lapak yang sudah disiapkan.
Adapun bahan pokok yang disiapkan oleh Dinas Pertanian berupa Beras, Gula, Minyak Gorengan, Tomat, Cabai hingga Telur.
Kegiatan itu juga mendapat respon positif dari Penjabat Bupati Bombana Edy Suharmanto. Melalui Sekretaris Daerahan (Sekda) Bombana Man Arfa mengatakan lapak tani yang sudah disiapkan Dinas Pertanian merupakan bentuk kepedulian pemerintah.
“Dengan mengintervensi harga pasaran yang kian melambung tinggi. Warga dapat memperoleh bahan bahan pokok dengan harga yang relatif murah dan terjangkau tanpa subsidi pemerintah,”kata Man Arfa saat didepan wartawan.
Tak hanya itu, Man Arfa mengatakan dipertengahan bulan Ramadhan ini. Pemerintah akan terus berupaya terus mengintervensi agar harga bahan pokok yang ada dipasaran berangsur stabil.
“Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada pelaku usaha pertanian dalam membantu masyarakat dengan menyiapkan kebutuhan pangan dengan harga murah,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Siarah menambahkan dengan melibatkan pihak swasta dan kelompok petani dan peternak, kebutuhan masyarakat akan bahan pokok bisa teratasi. Mengingat, harga dipasaran saat ini terlampau tinggi hingga menyebabkan tingkat inflasi yang cendrung fluktuatif ditengah kesulitan ekonomi warga.
“Saya mengajak mereka semua (pelaku usaha,kelompok tani dan peternak) marilah saling membantu sesama ditengah kondisi inflasi yang tengah kita hadapi saat ini, dengan menyiapkan bahan pangan yang relatif murah dan mereka tergerak hatinya untuk turut berpartisipasi, dan Alhamdulillah tergerak hatinya untuk saling membantu,”ungkapnya.
Siarah menyebut, ada 8 pelaku usaha yang turut berpartisipasi diantaranya ada Perusahaan swasta PAG, 2 Poktan Penggilingan, 3 kelompok peternak ayam petelur, dan 2 kelompok hortikultura.
“Kegiatan ini akan berlanjut bukan hanya bulan Ramadhan, ada nanti lapak tani berikutnya,”tuturnya.
Diketahui, pemerintah dan pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut menyiapkan sedikitnya bahan pokok seperti, Gula sebanyak 1872 kemasan, beras sebanyak kurang lebih 1,5 ton, Telur 360 rak, Cabe 100 kg, Tomat 2 ton, minyak.
Dinas Pertanian merilis harga Beras per lima kilogram diharga Rp 55 Ribu, gula pasir diharga Rp16 ribu/kg, Telur diharga Rp55 Ribu/kg, Tomat dan Cabai menyesuaikan harga dilapangan.