Lama Mati Suri, Perusda Wonua Bombana Bangun Dari Tidur Panjang
Bombana, SultraKlik.com– Perusahaan Daerah (Perusda) Wonua Bombana yang sempat mati suri, kini bangun dari tidur panjangnya. Hidupnya itu, diawali dengan dilantiknya Erfan Hutama sebagai Direktur utama perusahaan oleh Pj Bupati Bombana Burhanuddin. Pria kelahiran Rappocini, Kota Makassar itu, dilantik dihadapan Forkopimda dan OPD di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati, Kamis 2 Februari 2023.
Lantas apakah dilantiknya Erfan Hutama sebagai penanda Perusda sudah bangun dari tidur panjangnya?
Usai pelantikan, Burhanuddin meminta kepada Direktur Perusda Wonua Bombana agar secepatnya menertibkan dan menghidupkan kembali perusahaan tersebut. Agar bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap publik.
“Termasuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bombana melalui inovasi dan strategi dalam mengelola serta mengembangkan perusahaan,”ucapnya
Burhanuddin juga berpesan kepada Erfan Hutama agar amanah jabatan yang diembannya hari ini harus dipertanggung jawabkan secara konstitusional kepada masyarakat, juga pemerintah dan kepada Allah SWT, “Sehingga wajib dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.”ucapnya dengan tegas.
Sementara itu, Erfan Hutama kepada awak media mengatakan, pihaknya akan fokus meningkatkan kembali Perusahaan Daerah. Dimana perusahaan tersebut harus memiliki daya saing yang kuat, agar dapat menjadi partner masyarakat dalam membangun ekonomi daerah.
“Dalam waktu dekat ini saya akan segera membentuk kepengurusan pada Perusahaan Daerah yang dipercayakan olehnya untuk saya nahkodai saat ini,”singkatnya.
Asal tahu saja, Perusda Wonua Bombana didirikan oleh Pemerintah Bombana dan ditetapkan oleh mantan Bupati Tafdil ditanggal 30 Desember 2011 lalu. Dianggap beban daerah, Perusahaan tersebut di istrahatkan dalam kurung waktu yang begitu lama.
Senin, 22 Agustus 2022 lalu. Di penghujung jabatan periode terakhirnya, Tafdil kembali bergairah untuk membenahi perusahaan yang telah didirikannya itu. Ia memberikan mandat kepada Dedy Fan Alva Slamet sebagai pelaksana tugas sementara Direktur Perusda Wonua Bombana.
Tugas utama Dedy adalah membenahi kembali perusahaan tersebut. Namun sayangnya tak begitu lama, sekira 5 bulan saja hingga akhirnya amanah jabatan tersebut sudah tak bisa lagi ia lanjutkan berhubung pemerintah membuka seleksi calon direksi belum lama ini. Kini perusahaan plat merah tersebut telah memiliki pimpinan definitif.
Laporan: Agus Saputra