Mengenang Momen Tangisan Megawati Saat Kenaikan BBM di Jaman SBY
Gambar: Momen Haru Saat Mengkritik Kebijakan Presiden SBY 2008 Silam.
SultraKlik(SK)– Momen tangisan Megawati dimulai 2008 silam, ketika SBY hendak menaikan BBM. Banyak penolakan dari berbagai pihak yang tidak pro terhadap pemerintah pada saat itu. Salahsatunya partai penguasa saat ini, PDI Perjuangan.
Dengan isak tangis sejumlah elit politik pada saat itu, membuat Kebijakan SBY yang ditentang oleh PDI Perjuangan makin mendramatis.
Sebut saja salah satunya dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri. Air matanya seakan tak terbendung menghadapi kenyataan tersebut, saat memberikan sambutan di Rakernas PDI Perjuangan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 27 Mei 2008 lalu.
Dalam sambutannya, ia mengaku teriris hatinya melihat kondisi Indonesia saat itu. Mulai dari tingginya angka kemiskinan, pendidikan yang tak merata, hingga pelayanan kesahatan kurang baik.
“Banyak rakyat lapar karena tingginya angka kemiskinan, tidak mendapatkan pendidikan yang bagus, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” ujar Megawati dengan suara parau karena menahan tangis.
Dalam pidatonya saat itu, terlihat Ibu Mega beberapa kali mengusapkan air mata. Tak hanya Ibu Mega saja, ada sejumlah nama yang dikabarkan menitikan air mata saat menolak kebijakan SBY tersebut, antara lain Puan Maharani, Hasto Kristianto, Rieke Diah Pitaloka dan Ribka Tjiptaning.(adm)