Mobil Tambang Lalu Lalang Ganggu Aktifitas Belajar Siswa
SultraKlik.com, Rumbia— Akhir-akhir ini, aktifitas perusahaan tambang yang berlokasi di Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi perbincangan warga setempat. Ramainnya mobil dengan muatan kapasitas besar lalu lalang di sekitar pemukiman warga, hingga mengganggu Proses Belajar Mengajar (PBM) Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 112 Mapilla.
Saat dihubungi media ini, SU (36), Salahsatu guru SDN 112 Mapila mengeluhkan aktifitas mobil dump truck bermuatan alat konstruksi bangunan. Mobil 10 roda tersebut lalu lalang di jalan umum hingga mengganggu PBM siswannya.
Baca Juga : Pembangunan Kapal Ferri Oputa Yi Koo Lintas Pising-Kasipute Bombana Rampung Tahun Ini
Dikatakannya, ketika PBM berlangsung, siswa didiknya sulit untuk konsentrasi dalam menerima pelajaran. Betapa tidak, saat ia mengajar didepan kelas, siswa teralihkan pandangannya dengan aktifitas mobil perusahaan, ditambah suara kebisingan mesin mobil yang lewat.
“Semua siswa di sekolah, ketika guru menjelaskan sambil menulis di papan tulis mereka (Siswa) menengok ke jendela, lihat mobil lewat, karena lewatnya dibelakang sekolah, bru suara mesin juga dengan jambre’na besar didengar sehingga orang bicara dalam kelas, siswa tidak bisa degar suara gurunya,”keluhnya
Baca Juga : Mobil Tambang Lalu-Lalang Ganggu Aktifitas Belajar Siswa
Ia berharap, perusahaan tidak menggunakan jalan umum dan membuat lintasan jalan pribafi sehingga tidak mengganggu aktifitas warga dan PBM siswa sekolah.
“Kita harap dia buat lintasan sendiri, agar warga tidak terganggu, apalagi jarak sekolah dan jalan ini hanya tembok yang memisahkan,”pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak perusahaan belum bisa dikonfirmasi.
Laporan : Agus