Pemkab Bombana Gelar Kegiatan Pengawasan Inspektorat untuk Tingkatkan Akuntabilitas
Sultraklik.com, Bombana – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan dengan menggelar kegiatan pengawasan dengan tema “Sinergitas Pengawasan Antara APIP-APH”. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula gedung Tanduale Kantor Bupati Bombana, 13 Desember 2024 yang di hadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Lurah, dan Kepala Desa se- Kabupaten Bombana. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program pemerintah berjalan sesuai aturan, sekaligus meningkatkan akuntabilitas di seluruh perangkat daerah.
Penjabat Bupati Bombana , Drs. Edy Suharmanto M.Si, yang membuka kegiatan Sinergitas Pengawasan Antara APIP dan APH dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam Pengawasan Pemerintahan daerah adalah faktor kunci untuk mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang bersih, Transparan, dan Akuntabel.
“Dengan Kolaborasi yang baik, kedua instansi ini dapat saling mendukung dalam mencegah, mendeteksi, serta menindak penyalahgunaan wewenang, korupsi dan ketidaksesuaian dalam pemerintahan daerah,”ujar Edy
Edy Suharmanto menambahkan Keterlibatan Masyarakat dan Peningkatan Baik di APIP maupun APH Akan semakin memperkuat tata Kelola Pemerintahan yang bersih dan terpercaya.
Selain itu kata Edy, berdasarkan data diperoleh dari bagian monitoring dan Evaluasi Inspektorat Kabupaten Bombana Per November 2024 diketahui Bahwa Presentase tindak lanjut hasil temuan APIP Sebesar 60,47% dan Temuan BPK RI Sebesar 81,50%. “Harapan Kami Presentase Tindak lanjut hasil temuan Baik dari APIP maupun BPK RI Bisa Mencapai 100%.” Ungkap Pj Bupati Bombana Drs. Edy Suharmanto M..Si dihadapan peserta yang hadir dalam kegiatan itu.
Inspektur Daerah Kabupaten Bombana, Ridwan S.Sos., M.P.W menambahkan kegiatan Gelar Pengawasan Apip-APH ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mencegah penyalahgunaan anggaran dan pelanggaran administratif,“Pengawasan ini bukan hanya mencari kesalahan, tetapi juga memberikan pendampingan kepada perangkat daerah agar kinerja semakin baik dan sesuai dengan regulasi,” ujarnya.
Hasil dari kegiatan pengawasan ini kata Ridwan, akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas program pemerintah, sekaligus memperkuat sistem pengendalian internal. “Dengan langkah ini, Pemkab berharap dapat mewujudkan pelayanan publik yang lebih berkualitas serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan daerah,”tuturnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber yang kompeten yaitu Kepala Sub Auditorat Sulawesi Tenggara II BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, Nuri Hardiyanto S.ST., MM., CSFA, Koordinator Pengawasan JFA bidang P3APIP, Muh. Rizal Pahlawi, Plt Inspektur Provinsi Sultra, Dr. Intan NurCahya S.P, M.Si, CGCAE, Kanit Tipikor Polres Bombana Muhtar, SH., MH dan kasubsi perdata dan tata usaha negara Aprilia Zulkarnain, SH
Plt Inspektur Provinsi Sulawesi Tenggara Dr. Intan Nurcahya S.P, M.Si, CGCAE menyampaikan salah satu Kerjasama yang dilakukan untuk mendukung sinergitas antara APIP-APH yaitu dengan di lakukannya penandatanganan MOU oleh Mendagri, Kepolisian dan Kejaksaan Penanganan Aduan Pemerintah Daerah hal ini menjadi pedoman terkait koordinasi Aparat Pengawasan Internal pemerintah ( APIP) dan Aparat Penegak Hukum ( APH) melalui nota kesepakatan tersebut secara rinci dan terarah di atur sistem koordinasi yang dilakukan perihal Penanganan laporan atau pengaduan penyelenggaraan pemerintah daerah.
Setelah Narasumber Memaparkan Materi Acara selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab, antara peserta dan Narasumber. Para Peserta yang turut hadir Memberikan Apresiasi yang sebesar – besarnya dengan terselenggaranya kegiatan ini, karna dengan adanya kegiatan ini banyak Pengetahuan baru terkait pengawasan internal pemerintah dan penegakan hukum yang selama ini belum diketahui.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai langkah proaktif dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih baik dan bebas dari penyimpangan.(ADV)