PJ Burhanuddin: Mari Bangun Persaudaraan Dimulai Dari Desa
Penjabat Bupati Bombana H Burhanuddin saat memberikan sambutan di kegiatan pembukaan turnamen sepak bola Desa Cup I di Desa Timbala, Kecamatan Poleang Barat, Bombana (7/10/23)
Sultraklik.com— Penjabat Bupati Bombana H. Burhanuddin berikan apresiasi kepada Kepala Desa, aparat dan seluruh panitia penyelenggara turnamen desa cup, di Desa Timbala, Kecamatan Poleang Barat, Minggu (8/10/23).
“Atas nama pribadi dan pemerintah kab. Bombana menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya terutama pak desa dan seluruh aparat Desa Timbala, juga panitianya”ungkap Burhanuddin.
Tak hanya itu Burhanuddin menganggap bahwa turnamen yang diadakan di Desa Timbala merupakan anomali atau sesuatu hal yang baru yang luar biasa, turnamen yang hadir di desa tersebut berdampak baik di masyarakat. Bukan hanya membangkitkan semangat olahraga, juga berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Saya anggap ini luar biasa, anomali sesuatu tak dipikirkan namun bisa dilaksanakan kita butuhkan pemimpin yang berusaha berbeda tetapi tujuannya baik kalau semua desa berpikir apa yang dilakukan seperti desa timbala ini saya rasa Bombana setiap tahun akan merasakan keramaian seperti ini,”ujarnya
Lanjut kata Kadis Dinsos Prov Sultra mengatakan Desa Timbala dapat menjadi contoh untuk desa yang lain, dengan mengadakan turnamen tingkat desa dapat melahirkan persatuan dan membangun persaudaraan yang dimulai dari desa.
“Kepala desa timbala sudah memberikan contoh kepada kita semua. Bulan cuma tingkat kabupaten yang dapat buat turnamen semact ini didesa juga harus bisa supaya kita merasakan persatuan kt dalam membangun Bombana dan memberikan rasa persaudaraan diantara kita, juga persaudara antara masyarakat desa ke desa, hingga persaudaraan seluruh masyarakat Bombana”tuturnya
Burhanuddin berharap dengan diadakannya turnamen Kades Cup I di Desa Timbala, dapat membangun rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang kuat sehingga tidak ada pertikaian antara sesama.
“Rangkaian inilah yang akan kita bangun dibombana ini dengan prinsip persaudaraan. Jika kita sudah rasa bersaudara, maka akan muncul sikap kekeluargaan tidak akan muncul perkelahian, keributan. Kita harus saling mencintai, menyayangi dan menghargai olehnya itu mari kita bangkitkan bahwa kita ini Indonesia, Sulawesi tenggara, kita orang Bombana kita bersaudara,”pungkasnya(Agus)