Polemik Kas Kosong, Basiran: Tidak Sepenuhnya Kas Kosong, Ini Kesalahan Tata Kelola Manajemen.
Sultraklik(SK), Bombana– Polemik tentang kosongnya keuangan daerah Kabupaten Bombana, belum sepenuhnya terpecahkan. Pasalnya, persoalan keuangan bukan sepenuhnya akibat kekosongan kas daerah, akan tetapi juga adanya kesalahan dalam tata kelola manajemen.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Prov. Sulawesi Tenggara (Sultra) Basiran Lazaidi dalam kunjungannya ke Kantor BKD Bombana, Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga: Gubernur Ali Mazi Utus BPKAD Periksa Keuangan Bombana
Basiran mengatakan timnya yang berjumlah delapan orang itu tengah melakukan tugas yakni Monitoring Evaluasi (Monev) dan supervisi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bombana.
Tugas tersebut atas perintah langsung Gubernur Ali Mazi guna menindaklanjuti tentang polemik Kekosongan Kas Daerah Kabupaten Bombana.
“Karena ada isu kekosongan kas dibombana sehingga pak gubernur memerintahkan untuk turun melihat apa persoalannya sehingga terjadi kekosongan kas,”bebernya.
Baca Juga: Seolah Tak Terima Dicopot, Puluhan Aparat Desa Bombana Mengadu Ke Dewan
Dari hasil pemeriksaan sepintas dari tim Basiran, telah didapati beberapa persoalan. Salahsatunya karena adanya kesalahan tata kelolah atau manajemen. Namun pihaknya tetap akan mendalami persoalan ini.
“Terkait persoalan kekosongan kas sebenarnya bukan kosong kas sepenuhnya tetapi baru kami lihat sepintas yaitu adanya manajement pengelolaan keuangan yang harus diperbaiki,”tuturnya.
Baca Juga: Setahun Tersemat, PIN Bersepuh Emas Milik Dewan Bombana Bakal Dikembalikan
Lanjut ia jelaskan, kesalahan tata kelola manajemen keuangan Bombana terletak pada alur kas di triwulan pertama. Dimana kata dia, alur kas tidak diatur sesuai dengan jumlah uang yang masuk, sehingga alur kas pada triwulan pertama terlampau tinggi.
olehnya ia meminta agar persoalan itu secepatnya dibenahi, agar keadaan kas daerah bisa kembali normal.
“Saya yakin dan percaya kepala badan keuangan bombana sudah kami akan berikan waktu untuk memperbaikinya,”pungkasnya
Penulis: Agus