Puluhan Guru Penggerak Bombana Gelar Festival Loka Karya
Sutraklik.com, Bombana– Puluhan Guru penggerak di Kabupaten Bombana menampilkan replika keberhasilan pembelajaran dalam bentuk loka karya guru penggerak angkatan ke-7, di Aula Mall Pelayanan Publik (MPP) Bombana, Minggu 9 Juli 2023.
Tampak puluhan guru itu dengan semangat menampilkan hasil karya dihadapan Kepala Balai Guru Penggerak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan para Kepala sekolah.
Kepala Balai Guru Penggerak Awaluddin mengapresiasi kegiatan loka karya tersebut, dalam sambutannya Awaludin mengatakan guru penggerak perlu diberdayakan, melalui promosi untuk dijadikan kepala satuan pendidikan atau Kepala Sekolah (Kepsek).
“Dari sekian keluaran guru penggerak di Bombana belum ada satupun yang di promosi menjadi kepala sekolah. Saya berpesan ke Pemda melalui kadis agar keluaran guru penggerakan dapat diberdayakan,”singkatnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Andi Arsyad dalam sambutannya mengatakan pihaknya bakal mengawal guru penggerak agar berdaya guna serta menjadikan Guru penggerak jadi pemimpin pembelajaran mada depan.
Mantan Kadis Dinsos itu berharap, semangat Guru Penggerak tidak berhenti di kegiatan lokal karya ini. Guru penggerak harus tetap sangat dalam berkarya dengan memberikan best practice atau praktik pembelajaran terbaik.
“Kita senantiasa berharap agar semangat meningkatkan kualitas pembelajaran tidak berhenti pada rangkaian kegiatan ini namun tetap semangat berkarya kapan dan dimanapun”pungkasnya.
Diketahui, kegiatan festival loka karya guru penggerak adalah akhir dari rangkaian aksi pendidikan guru penggerak yang melaksanakan pendidikan calon guru Penggerak selama enam bulan lamanya.
Sebagai mana diketahui bahwa program guru penggerak ini adalah program kementerian yang dilakukan melalui balai guru penggerak Sulawesi Tenggara, yang bertujuan meningkatkan kompetensi hasil siswa.
Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.(red/Ags)