Puluhan Tenaga Kerja Konstruksi Bombana Diberikan Pembekalan dan Uji Sertifikasi
Sultraklik.com,Bombana— Puluhan Tenaga konstruksi kabupaten Bombana mengikuti Pembekalan dan Uji Kompetensi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi wilayah VI Makassar yang bekerjasama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bombana, di Aula Hotel Grand Lampusui, Rabu 15 November 2023.
Penjabat Bupati Bombana H. Burhanuddin melalui Asisten I Rahman memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut Rahman kegiatan ini bernilai positif dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten berintegritas yang dapat mendukung penyediaan konstruksi infrastruktur yang hadal. Tentu dengan tujuan mencetak tenaga kerja yang kompeten produktif dan berdaya saing.
“Kami berharap dengan diberikannya pembekalan dan sertifikasi, peserta yang hadir lebih giat dalam mengikuti latihan-latihan yang di berikan oleh Balai Jasa dan dinas PU Bombana,”pungkasnya
Narasumber, dari Balai Jasa Konstruksi wilayah VI Makassar, Adi Syam, ST mengapresiasi keaktifan Pemda Bombana dalam pembinaan tenaga kerja konstruksi.
Adi Syam mengatakan kegiatan sertifikasi ini sangat penting, guna mencetak tenaga kerja konstruksi berkualitas agar Pembangunan Infrastruktur dapat berjalan lancar, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pembekalan dan uji kompetensi sertifikasi penting untuk dilaksanakan, guna mengetahui sejauh mana skill dan pengetahuan para tenaga kerja di bidang Konstruksi ini,”ucapnya.
Perlu di ingat, tenaga kerja yang bekerja di Bidang Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Hal itu sesuai mandat Undang-Undang yang tertuang dalam UU Nomor 2 Tahun 2017.
“Karena kedepannya nanti semua pekerja yang akan melaksanakan pekerjaan konstruksi harus bersertifikat tenaga kerja baik itu tukang batu, tukang besi, aplikator baja ringan dan lainnya,”bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bombana, Ir. Syahrun, melalui Kepala Bidang Bina Tehnik dan Jasa Kontruksi, Syamsuar mengatakan Kegiatan pembekalan dan uji kompetensi sertifikasi bakal dilaksanakan selama lima hari.
Mulai dari pembekalan materi seperti aturan konstruksi, dan pengenalan Alat Pelindung Diri (APD) oleh Balai Jasa Konstruksi. Setelah itu, akan di lakukan uji kompetensi oleh asesor yang telah bersertifikasi.
Syamsuar mengingatkan kepada tenaga kerja yang telah mengikuti pembekalan dan sertifikasi agar menerapkan apa yang sudah di diberikan didalam pembekalan ini.
“Juga mematuhi aturan keselamatan K3 pada saat melaksanakan pekerjaan yang utama adalah menggunakan APD seperti helm, kaos tangan, sepatu dan rompi, karena tidak besar kemungkinan saat melaksanakan pekerjaan itu terjadi kecelakaan kerja, Penggunaan APD itu bisa meminimalisir terjadinya kecelakaannya kerja,”tuturnya.
Reporter: Agus