RAPBD 2024, Pemkab dan DPRD Bombana Fokus Tingkatkan Kualitas SDM dan Infrastruktur
Sultraklik.com, Bombana– Mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan pemerintah daerah kabupaten Bombana bersama DPRD sepakat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur.
Hal tersebut tertuang dalam penyampaian pidato pengantar penjabat Bupati Bombana Burhanuddin akhir pekan kemarin.
Dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi nasional dan provinsi Sultra serta agenda pembangunan yang akan di capai di tahun 2024 maka perkiraan asumsi dasar ekonomi makro sebagai landasan penyusunan Rancangan KUA dan PPAS APBD kabupaten Bombana tahun anggaran 2024 ada lima prioritas pembangunan pemerintah daerah untuk tahun 2024.
1.Peningkatan kualitas SDM,Daya Saing Ketenaga kerjaan serta Pementasan Kemiskinan
2.Peningkatan dan Pemerataan Kualitas Infrastruktur Dasar dan Konektivitas Wilayah
3. Peningkatan perekonomian masyarakat berbasis sektor unggulan yang berwawasan lingkunganĀ
4.Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik yang berkualitasĀ
5.Peningktan kualitas demokrasi serta keamanan dan ketertiban umum dalam penyelenggaraan Pemilukada serentak.
Di samping itu Rancangan KUA PPAS APBD tahun 2024 meliputi kebijakan Pendapatan Daerah meliputi Peningkatan PAD melalui Intesifikasi sumber-sumber pendapatan asli Daerah dengan memperhatikan aspek legalitas,keadilan, kepentingan umum dan kemampuan masyarakat,Peningkatan pendapatan transfer ke daerah yang di tempuh dengan cara melakukan analisis perhitungan serta rekonsiliasi data untuk menilai akurasi perhitungan terhadap formula bagi hasil baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi sultra.
Belanja Daerah lebih di beratkan pada aspek pemenuhan belanja mandatory,meliputi alokasi anggaran pendidikan 20 persen, kesehatan 10 persen,pengawasan inspektorat 0,75 persen dari total APBD.
Pembiayaan Daerah berupa Pendanaan dalam rangka mendukung prioritas nasional dan provinsi Sultra meliputi penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting dan pengendalian inflasi.
Tingkat kemiskinan tahun 2024 di perkirakan sebesar 9,75 persen,salah satu komitmen pemkab Bombana dalam melanjutkan trend penurunan angka kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim yaitu melalui pelaksanaan program sosial dan pemberdayaan sosial yang terintegrasi di mana program perlindungan sosial lebih ditekankan pada pengurangan beban biaya hidup yang di lakukan melalui pemenuhan kebutuhan dasar yang mencakup standar pelayanan minimal sedangkan pemberdayaan sosial di tekankan pada upaya peningkatan ekonomi masyarakat miskin dan miskin ekstrim agar mampu meningkatkan kualitas kehidupan secara mandiri melalui program pemberdayaan masyarakat yang ada di Pemkab bombana.
Melihat target penerimaan dan pengeluaran daerah, penjabat Bupati Bombana Burhanuddin menyampaikan rancangan KUA dan PPAS APBD kabupaten Bombana tahun 2024 masih bersifat asumsi dan akan di bahas lebih lanjut serta di lakukan penyusaian sesuai hasil pembahasan maupun informasi dana transfer yang difinitif.
“Ini baru bersifat asumsi dan ini bisa berubah ketika dalam penyusaian terjadi perbedaan pendapat yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,”tutupnya