Rusak Parah, Jembatan Desa Laea Bombana Tak Kunjung Diperbaiki
Gambar: Dengan menggunakan kendaraan roda dua, warga melintasi jembatan desa Laea, Poleang selatan. Tampak jembatan rusak parah dan membahayakan para pelintas.
SultraKlik(SK), Bombana– Jembatan yang terletak di Desa Laea, Kecamatan Poleang Selatan, Kabupaten Bombana, Sultra, kondisinya sangat membahayakan warga yang melintas.
Tampak alas jembatan yang berbahan kayu itu sudah mulai rapuh dan berlobang. Juga terdapat tambalan-tambalan yang beresiko untuk dilalui oleh kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
Jembatan yang dibangun saat jaman pemerintah Kabupaten Buton itu menghubungkan Desa Akacipong, desa Lawatuea, Desa Tampabulu, dan Desa tanah poleang. Akses itu juga terhubung ke jalan poros Desa Toburi, Kecamatan Poleang Utara.
Jembatan tersebut memiliki panjang sekira 20 meter. Fasilitas itu merupakan akses satu-satunya warga untuk mengangkut Komoditi hasil pertanian warga Desa Laea.
Baca Juga: Telan Anggaran Hingga Rp30 Miliar dan Terbengkalai, Wisma Sultra Disegel Mahasiswa
Muhammad Amin salahsatu tenaga pendidik disalahsatu sekolah diwilayah itu turut prihatin dengan kondisi jembatan yang kerap ia lewati.
Dikatakan, sejak dibangunnya hingga kondisi yang memprihatinkan saat ini, jembatan tersebut belum juga tersentuh perbaikan.
Bahkan kata dia, sudah ada beberapa insiden kendaraan warga yang terperosok jatuh kedalam lobang.
“Dua puluh tahun lamanya saya mengajar, jembatan tersebut tidak pernah ada perbaikan sama sekalk, kondisi jembatan begitu sangat memprihatinkan,”kata Amin kepada media ini, 18 Mei 2022.
Baca Juga: Perbaikan Pelabuhan Ferry Dongkala Bombana Dianggarkan Rp 2 Miliar
Ia berharap agar jembatan rusak tersebut menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat.
“Kenapa pemerintah tidak berinisiatif untuk perbaiki, itu sebenarnya sisa dibenahi sedikit kerusakannya, jangan lagi menunggu ada pi korban, saya harap jembatan itu segera diperbaiki”pungkasnya.
Penulis: Agus