Seratus Hari Kerja, Kades Langkema Fokus Benahi Aparatur.
SultraKlik(SK), Bombana– Sejak dilantik 14 April 2022 lalu, Kepala Desa (Kades) Langkema, Kecamatan Kabaena Selatan, Bombana, Arfan, kini tengah fokus berbenah di semua unsur di internal kantornya. Pembenahan itu merupakan program seratus hari kerja sejak ia dilantik.
Adapun fokus utama dia diantaranya mulai dari pengoptimalan pelayanan kepada masyarakat, penetiban administrasi dan lembaga, hingga kedisiplinan aparat desa.
Baca Juga:Serah Terima Jabatan Kades, Camat Kabaena Selatan: Jadilah Pemimpin Amanah dan Dicintai Masyarakat
Dikatakan, dalam mengoptimalkan pelayanan di masyarakat, tidak terlepas dari peran aktif aparat desa, selain itu, dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi dalam bekerja, serta betul-betul menjalankan tupoksi mereka sebagai aparat.
“Pertama saya tegaskan mulai sekarang saya akan disiplinkan aparat desa agar pelayanan kepada warga bisa optimal,”kata Arfan saat ditemui di kantornya, Senin 18 April 2022.
Baca Juga: Lantik 109 Kades Terpilih, Bupati Tafdil Tegaskan Jangan Ada Pemberhentian Aparat Desa
Olehnya itu ia meminta agar rekan-rekan perangkat desa dan unsur aparatur desa lainnya tidak main-main dan bisa memahami apa yang menjadi kebijakan dirinya tersebut. Apalagi semua itu bagian dari isi visi dan misi dirinya saat mencalonkan diri menjadi Kades tahun lalu.
“Kalau di internal perangkat desa, kalau bisa saya akan lakukan penandatanganan pakta integritas yang mengatur tentang disiplin kerja. Ketika mereka tidak memenuhi kesepatan itu akan ada sanksi,”tegasnya.
Baca Juga: Gelar Demo Depan PMD, Massa Minta Kejelasan Nasib Cakades Mapila, PPTK: Itu Ranah Bupati, Bukan Kami
Kata mantan Ketua BPD rencananya bakal lakukan pembenahan di tubuh BUMDes, LPMD, dan lainnya, agar nantinya semua lembaga di desa ini bisa difungsikan kembali.
Baca Juga:
- Ibu Muda di Konsel Korban Jambret, Terduga Pelaku Gunakan Motor Vixion Pink
- Kenalan di Facebook, Remaja Bau Bau Tega Cabuli Anak Dibawah Umur
- Kominfo Bombana Usulkan Penyediaan Akses Internet Desa ke Kementrian
Selain itu, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang ia wacanakan, nantinya akan lebih berfokus pada pemberdayaan masyarakat ketimbang pembangunan fisik.
“Termasuk penyusunan RPJMDes nanti, saya fokuskan ke pemberdayaan 60% dan pembangunan fisik 40%, sesuai visi-misi saya,”pungkasnya.
Penulis : Agus