Soal Damkar, Wakil DPRD Iskandar: Sudah Kami Ajukan 3 Tahun Lalu, Tapi Stop Diranah Eksekutif
![20230219_104317 20230219_104317](https://www.sultraklik.com/wp-content/uploads/2023/02/20230219-104317-300x169-800x450.jpg)
Bombana, SultraKlik.com– Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Bombana, Iskandar, SP menyatakan duka cita yang mendalam atas tragedi kebakaran yang terjadi di Pasar Sikeli pada Sabtu (18/02/2023).
Kebakaran ini telah menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar. Iskandar mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan pukulan besar bagi masyarakat Kabupaten Bombana, khususnya di wilayah Kepulauan Kabaena.
Iskandar juga mengungkapkan, sulitnya masyarakat memadamkan api akibat tidak adanya fasilitas pemadam kebakaran di Pulau Kabaena. Ia menjelaskan sejak 3 tahun yang lalu, Iskandar bersama DPRD Kabupaten Bombana sudah merekomendasikan untuk mengadakan fasilitas pemadam kebakaran di wilayah tersebut. Namun, hingga saat ini, rekomendasi tersebut belum direalisasikan oleh pihak eksekutif.
“Bukan mau lempar tanggung jawab, sejak tiga tahun terakhir selalu banyak pembahasan anggaran terkait pengadaan pemadam kebakaran untuk wilayah Kabaena. Namun, selalu saja tidak terealisasi oleh pihak eksekutif,” ungkap Iskandar.
Pemerintah dalam hal ini Eksekutif diharapkan lebih proaktif dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal keselamatan. Menurut Iskandar, tragedi kebakaran di Pasar Sikeli harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan kebutuhan masyarakat.
“Kami dari DPRD Bombana memohon maaf atas keterbatasan kami sebagai tim legislatif. Kami akan terus mendorong pemerintah untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah Kabaena,” tambah Iskandar.
Peristiwa kebakaran di Pasar Sikeli juga menarik perhatian dari masyarakat dan pengguna media sosial. Banyak yang mengkritisi keterbatasan fasilitas pemadam kebakaran di daerah tersebut.
Iskandar menuturkan bahwa penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk saling bekerja sama dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran. Kebakaran tidak hanya merugikan pihak yang langsung terkena dampak, tapi juga berdampak pada perputaran perekonomian masyarakat.
Penulis dan Editor: Irfan Mahmud