Sosok Pelopor Berdirinya Tiga Sekolah Kejuruan di Kabaena
Sultraklik.com, Bombana—Pak Ahlan, S.Pd., M.Pd, seorang pendidik yang berdedikasi, telah melalui perjalanan panjang dalam memperjuangkan pendidikan di Pulau Kabaena. Dengan tekad dan kerja kerasnya, beliau berhasil mendirikan tiga sekolah berstatus negeri, membawa harapan dan peluang pendidikan bagi masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau tersebut.
Ahlan (55) yang lahir di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, telah mengukir sejarah pendidikan di Pulau Kabaena. Riwayat pendidikannya dimulai dari SDN 2 Sikeli hingga meraih gelar S2 Matematika dari Universitas Haluoleo pada tahun 2018.
Pertanyaan awal muncul ketika Ahlan, sebagai tenaga administrasi di Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMP) Rahantari pada tahun 1990, merasa prihatin dengan kondisi pendidikan di Kabaena. Minimnya fasilitas dan akses jalan yang sulit di tempuh membuat banyak siswa kesulitan mengakses pendidikan. Inilah yang memotivasi Ahlan untuk memulai perjuangannya.
Perintis Pembangunan Sekolah:
Pada tahun 2010, Ahlan berhasil memimpin Sekolah Menengah Pertama Negeri Tangkeno, yang menjadi sekolah pertama yang ia rintis. Meskipun diawali dengan satu ruang kegiatan belajar, upaya Ahlan untuk membangun peradaban pendidikan terus berlanjut. Bantuan dari Pemda Bombana TK II dan bantuan pusat membantu dalam pembangunan ruang kelas dan fasilitas lainnya.
Merintis SMKN 04 Bombana:
Di tahun 2011, Ahlan dipercaya untuk menjadi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 04 Bombana. Pada masa kepemimpinannya, sekolah ini berkembang pesat dengan mendapatkan Unit Bangunan Baru dari Pemerintah. Dengan jurusan Pertambangan, Peternakan, Perikanan, dan Teknologi Laboratorium Medik, SMKN 04 Bombana menjadi salah satu sekolah besar di Bombana.
Pelopor SMKN 08 Bombana:
Tahun 2021 menjadi momen penting dalam perjalanan Ahlan. Beliau menjadi pelopor dalam pembentukan SMKN 08 Bombana di wilayah timur Kabaena. Dalam tiga tahun sejak berdiri, sekolah ini sudah mencapai ratusan siswa dengan tiga jurusan yang tersedia: geologi pertambangan, farmasi klinik, dan pertanian.
Misi Membangun SMAN di Pesisir Pantai Utara Kabaena:
Tak berhenti di situ, Ahlan terus berupaya membangun SMAN di pesisir Pantai Utara Kabaena. Dengan tekad kuat, dia bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menyediakan lahan seluas 2,25 hektar di Desa Wumbulasa.
Keberhasilan Ahlan dalam mendirikan tiga sekolah negeri di Pulau Kabaena mencerminkan komitmen dan perjuangannya dalam membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan. Beliau bukan hanya seorang pendidik dan pemimpin sekolah yang sukses, tetapi juga sosok inspiratif yang memberikan harapan bagi generasi di wilayah terluar Indonesia.(ags/irf)