Surga Tersembunyi di Ranokomea Butuh Sentuhan Pemerintah
Foto: Salahsatu obyek wisata di Ranokomea Bombana, Sultra. (Istimewa)
Sultraklik.com,Bombana– Tak banyak orang yang tahu, kawasan Ranokomea ternyata memilik keindahan alam yang sungguh luar biasa. Zona wisata yang terletak di ujung barat Kabupaten Bombana terdapat asilum yang tersembunyi.
Lokasi yang strategis tak jauh dari pemukiman warga itu hanya memerlukan waktu sekitar 3 menit dari jalan poros utama Kasipute-Kolaka untuk mencapai lokasi zona wisata Ranokomea tersebut.
Dikawasan itu juga terdapat empat potensi wisata yang sejatinya perlu dikembangkan. Jika dipoles, bakal menjadi magnet baru bagi pemerintah untuk menarik pengunjung wisatawan.
Tentu hal itu menjadi tantangan tersendiri oleh pemerintah untuk bisa mengembangkan dan mengelola kekayaan alam yang memukau itu.
Pemerintah Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, yang saat ini dipimpin oleh PJ Edy Suharmanto berkomitmen bakal membangun destinasi wisata yang terkemuka di Kawasan Desa Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat.
“Efek positif dari pengembangan destinasi wisata di Bombana nantinya akan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Bahkan investor sekalipun,”kata PJ Bupati Bombana Edy Suharmanto melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana Man Arfa saat membuka acara Rangkaian Kegiatan HUT Bombana ke- 20 Festival Ranokomea, di Desa Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat
Man Arfa mengajak pemerintah Desa dan Kecamatan bersama-sama membangun Destinasi wisata daerah di Ranokomea ini.
“Sekarang ini belum terlalu maju saya kira ke depan kita berkomitmen secara bersama-sama membangun daerah ini menjadi destinasi wisata yang terkemuka,”pungkasnya
Sementara itu, Kepala dinas Pariwisata Kabupaten Bombana Sri Prihatin saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu mengatakan bahwa di kawasan Ranokomea terdapat empat yang potensi wisata yang perlu di kembangkan. Diataranya ada Pulau Kondo, Karang Empat, Danau Laponu-Ponu,”juga Taman Teknologi Pertanian,”ungkapnya.
Ia menyebut Desa Ranokomea masuk dalam daftar 10 besar sebagai desa wisata yang terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),”Juga masuk 100 besar desa wisata terbaik di tingkat Nasional,”bebernya.
Annisa mengatakan Festival Ranokomea baru pertama kali diselenggarakan. Di tahun mendatang, pihaknya bakal berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk memajukan destinasi wisata di daerah tersebut
“Memang tahun ini belum maksimal, nanti di tahun mendatang fasilitasnya akan ditingkatkan sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung,”pungkasnya