Tanggul Tambak Milik Warga Desa Anugerah Bombana Jebol
Bombana,SultraKlik.com– Tingginya air laut pasang yang terjadi beberapa hari terakhir ini menjadi penyebab jebolnya tanggul tambak ikan dan udang milik warga Desa Anugerah, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana.
Dampak dari luapan air laut pasang itu membuat puluhan petani tambak mengalami kerugian ditaksir hingga ratusan juta.
Kepala Desa Anugerah Dian Subiantoro mengatakan jebolnya tanggul penahan laut terjadi 26 Februari 2023 kemarin. Luapan air laut hingga masuk begitu deras dari titik tanggul yang jebol. Sekira puluhan hektare tambak ikan dan undang rusak akibat terendam laut.
“Kejadian seperti ini tiap tahun, hanya saja tahun ini yang parah, karena tanggul penahan tambak tidak mampu menahan tingganya air pasang,”bebernya kepada awak media, Senin 27 Februari.
Salahsatu warga yang terdampak, Muhammad Arbi mengatakan sejauh ini terdapat di tiga titik tanggul yang jebol dengan lebar berukuran empat meter. Ikan dan udang yang baru berumur satu bulan milik warga itu hanyut terbawa air laut saat surut.
“Sebagiannya mati dan ada beberapa yang sempat kami jaring, hanya saja masih kecil,”ungkapnya
Kondisi ini menyebabkan para pemilik tambak menderita kerugian besar. Karena perkiraan para petani, di awal Ramadhan atau bulan Maret depan, ikan di tambak sudah memasuki masa panen. Namun tak disangka, bencana datang mendahului masa panen warga. Kerugian petani yang terkena dampak air pasang ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Kami berharap ada tindak lanjut dari pemerintah daerah dengan melihat kondisi kami saat ini,”harapnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Sarif, kepada awak media mengatakan kejadian itu merupakan kategori bencana alam. Pihaknya akan berkoordinasi kepada instansi yang membidangi kebencanaan untuk menindaklanjuti laporan warga tersebut.
“Kalau kebencanaan itu BPBD, Jadi kalau kami hanya sebatas menindaklanjuti bila ada usulan dari desa untuk perbaikan atau pembuatan tanggul,”bebernya
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait kejadian jebolnya tanggul, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bombana melalui Kepal Bidang Kedaruratan dan logistik BPBD, Yunus mengatakan pihaknya baru mendapatkan laporan terkait bencana tersebut.
Bahkan kata dia, BPBD tengah mengusulkan agar Tim Reaksi Cepat (TRC) agar segera diturunkan guna mengidentifikasi kejadian itu untuk dilakukan tindakan penanganan darurat sementara.
“Jadi kita akan usulkan penangannya besok, penangan darurat perbaikan tanggul, kami juga sudah berkoordinasi ke pemerintah Desa agar dibuatkan laporan.”pungkasnya.
Laporan: Agus Saputra