Tekan Lonjakan Harga, Pj Burhanuddin Kucurkan 26 Ton Beras di Kabaena dan Mataoleo
Sultraklik.com,Bombana— Harga komoditi pangan salah satunya beras yang terus menanjak naik membuat pemerintah khawatir. Lonjakan harga beras yang terus terjadi beberapa bulan terakhir dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Bombana yang saat ini masih terpantau tinggi.
PJ Bupati Bombana H Burhanuddin saat menghadiri kegiatan di Pulau Kabaena dan Mataoleo beberapa waktu lalu mengatakan kurangnya pasokan menjadi faktor tingginya harga beras di beberapa wilayah di Bombana.
Mewanti wanti semakin melonjaknya harga beras. Burhanuddin memerintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mengintervensi harga komoditi penting itu dengan melakukan operasi pasar.
“Saya sudah arahkan Perindag untuk intervensi harga komoditi yang ada di lapangan dengan melakukan operasi pasar, kita mengupayakan agar komoditi pangan terus stabil dengan cara intervensi harga, jadi etap ber Sinergi Untuk Stabilisasi Harga dan Penanganan Inflasi,”bebernya
Kepala Dinas Perindagkop Asis Fair saat ditemui media ini menyebut harga beras di wilayah Kabaena terlampau tinggi hingga mencapai Rp 16 ribu per liter dari harga normalnya di kisaran Rp 11 ribu per liter. Sedangkan di Wilayah Mataoleo juga sedikit naik Rp 14 ribu per liter.
“Kita sudah laksanakan operasi pasar di Kabaena kemarin jadi intervensi kita di harga rata Rp 10.000 ribu, dengan kemasan 10 kilo kita jual di harga Rp 100 ribu,”ungkapnya
Ia juga menyebut, November hingga saat ini. Pemerintah sudah gelontorkan sebanyak 26 ton beras dengan rincian 20 ton beras do Kabaena dan 6 Ton beras di Mataoleo.
“Lanjut kemarin sesuai arahan Pak Bupati tanggal 11 November ini, kita laksanakan di RTH Rumbia selanjutnya saya sampaikan ke Pak Bupati setelah tanggal 11, tanggal 15 ke atas kita laksanakan di wilayah Poleang tapi kita akan tentukan jadwal pastinya,”pungkasnya
Dikatahui pula kegiatan yang dilakukan Pemerintah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah berikan bantuan berasurah dalam upaya menekan dan memastikan kestabilan harga bahan pokok dampak dari fenomena elnino, serta mencegah terjadinya inflasi di kabupaten Bombana.(ags)