Telan Anggaran Hingga Rp30 Miliar dan Terbengkalai, Wisma Sultra Disegel Mahasiswa
SultraKlik(SK)-— Pengurus Besar Badan Kontak Organisasi Pemuda Mahasiswa Indonesia Sulawesi Tenggara (PB-BAKOPMIST) Sulawesi Tenggara menyegel Wisma Sultra yang terletak di Jalan Gunung Merapi No.248, Ujung Pandang Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat (22/04/2022).
Ketua PB-BAKOPMIST Faridh Reza Fahlevi menilai, Pemprov Sultra tidak peduli terhadap pengembangan dan pengelolaan aset yang ada di Kota Makassar. kondisi wisma Sultra ini salah satunya yang tidak memiliki pengelolaan yang jelas.
Baca Juga: Lantik 109 Kades Terpilih, Bupati Tafdil Tegaskan Jangan Ada Pemberhentian Aparat Desa
“Salah satu penyebab penyegelan wisma ini juga karena pengelolaannya tidak jelas meskipun telah rampung direnovasi beberapa tahun lalu,” ujarnya
Reza juga mengatakan, bangunan wisma yang sudah rampung dan menelan anggaran miliaran rupiah itu dianggap tidak terlalu penting dibanding dengan Asrama Mahasiswa Sultra yang terletak di Jl. Bonto Mene tidak pernah tersentuh oleh pemerintah sultra sejak 20 tahun lalu.
Baca Juga: PT CNI Bakal Investasi Bangun Smelter di Kolaka Sultra, Serap 5000 Pekerja
“Kami menganggap pembangunan Wisma Sultra dengan anggaran Rp30 Miliar ini tidak tepat sasaran, karena jika dibandingkan Asrama Mahasiswa Sultra kondisinya jauh lebih memprihatinkan, dan pemanfaatannya juga jauh lebih penting,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (22/04/2022).
Lanjut Reza, kondisi Asrama Mahasiswa Sultra saat ini jauh dari kata baik, bangunannya sudah tua, rapuh dan sudah tidak ideal untuk digunakan sebagai tempat pengembangan Mahasiswa Sultra.
“Kami menilai kondisi seluruh aset Pemprov Sultra yang ada di Makassar sangat memprihatinkan, terkhusus Asrama Mahasiswa Sultra”, ungkapnya.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama Jatuh 29 April 2022
Para mahasiswa berjanji tidak akan mencabut segel Wisma Sultra, hingga Gubernur Sulawesi Tenggara memberikan pernyataan terkait kejelasan tentang perkembangan kondisi aset yang ada di Kota Makassar yaitu Asrama Sulawesi Tenggara dan Wisma Sulawesi Tenggara.
Diketahui, Wisma Sultra merupakan fasilitas pemda Sultra yang sengaja dibagun sebagai fasilitas penunjang tempat tinggal para pejabat daerah ketika sedang melakukan perjalanan dinas ke Kota Makassar.
Baca Juga: Diduga Keracunan, Puluhan Karyawan Tambang Kabaena Dilarikan ke Puskesmas
Namun, Setelah dikerjakan sejak 2019 dan rampung pada tahun 2021, Bagunan tersebut sama sekali tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Hingga membuat mahasiswa geram akibat lebih memprioritaskan pembangunan Wisma dibandingkan dengan Renovasi Asrama Mahasiswa sebagai laboratorium Manusia. Intelektual.(**)