TNI AU Bakal Tempatkan Radar di Padang Pajjongang: Pemkab Sambut Baik
Sultraklik.com, Bombana- Pemerintah Kabupaten Bombana sambut baik rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menepatkan Satuan Radar Angkatan Udara di Daerah Pajjongang, Kecamatan Poleang Selatan. Hal itu diungkapkan saat Rakor bersama Staf Ahli Angkatan Udara Lanud Haluoleo melalui video conference, Kamis (4/1/2024).
“Pemkab menekankan pentingnya sinergi guna mencapai tujuan bersama yakni selain meningkatkan keamanan negara, juga sebagai upaya untuk kesejahteraan masyarakat setempat,”bebernya dikutip dari panel web Kominfo.
Ragam latar persoalan terkait kepemilikan tanah Panjjongang menjadi poin penting dalam agenda pembahasan Rakor tersebut. Man Arfa menyebut bakal menyelesaikan persoalan itu. Bahkan kata Dia tak akan ada pihak yang terabaikan. Apalagi, ada beberapa masyarakat yang sudah lama bermukim di wilayah itu.
Dengan melihat persoalan itu pula Man Arfa tetap mengedepankan bagaimana sisi baik antara keadilan dari pembangunan dan keadilan masyarakat yang ada disini.
Pemerintah daerah akan merekayasa dengan baik, agar tidak terjadi benturan terhadap masyarakat terkait persoalan ini.
“Rapat ini menjadi momentum penting, untuk memastikan bahwa penempatan Satuan Radar TNI AU dan rencana penerbitan sertipikat tanah dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang matang, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah,”kata Man Arfa
Man Arfa juga menekankan akan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat setempat terkait kepemilikan tanah dan memfasilitasi pengembangan wilayah dengan lebih baik.
“Saya atas nama pemerintah daerah bersama forkopimda, akan menjembatani bagaimana bisa menyelesaikan dengan baik terhadap persoalan ini. Kami tidak akan abaikan masyarakat yang sudah lama bermukim di sini,” ungkap Man Arfa.
Sementara itu, dalam rapat tersebut, dijelaskan bahwa TNI AU akan menempatkan Satuan Radar di daerah tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan nasional. Pihak TNI AU juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam menjalankan kegiatan ini.
Diketahui, terkait luas lahan Pajjongang yang akan di jadikan lokasi instalasi alat pemantau keamanan ditaksir mencapai sekitar 50–60 Ha.