Wacana Relokasi Pasar Sikeli Kabaena Kembali Mencuat
Bombana, Sultraklik.com– Pasar adalah pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah. Pasar di Kelurahan Sikeli menjadi salah satu pasar yang menjadi sorotan, pasca mengalami kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan kios. Isu pemindahan pasar Sikeli kembali mencuat dan menuai kontroversi karena banyaknya pedagang dan warga yang keberatan dengan rencana tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bombana, Drs. Man Arfa mengatakan bahwa pemindahan pasar tersebut baru akan dirundingkan bersama camat Kabaena Barat pada Selasa (21/02/2023).
Dikatakan, Pemerintah masih mempertimbangkan pemindahan pasar dari lokasi lama ke lokasi baru yang dibangun di Desa Baliara, dengan jarak sekitar 5 kilometer dari pasar lama. Keputusan akhir mengenai pemindahan pasar tersebut akan diambil setelah proses kajian dan musyawarah dengan pihak-pihak terkait.
Isu yang menjadi kontroversi lainnya adalah status kepemilikan tanah di lokasi pasar. Beberapa masyarakat mengklaim bahwa tanah pasar adalah milik mereka. Namun, Sekretaris Daerah Drs. Man Arfa mengatakan bahwa seluruh lahan pada pasar tersebut adalah milik pemerintah.
“Tanah pasar sikeli itu seluruhnya milik pemerintah,” tegasnya
Ketika ditanya tentang alternatif bagi para pedagang yang baru tertimpa musibah kebakaran, Sekretaris Daerah Drs. Man Arfa menjelaskan bahwa pihaknya akan memperbolehkan para pedagang tersebut membangun unit pasar sementara di area pasar lama Sikeli, asalkan jangan membangun permanen.
Hal ini bertujuan untuk memberikan solusi sementara bagi para pedagang yang kehilangan tempat berjualan akibat kebakaran, sambil menunggu keputusan akhir mengenai pemindahan pasar.
“Untuk sementara, sebagai alternatif nda apa-apa kita izinkan biarkan mereka bikin dulu pasar sementara dilokasi pasar lama, asal jangan bangun permanen,” tuturnya
Sementara itu, sejumlah pedagang pasar Sikeli menolak rencana pemindahan pasar ke lokasi baru. Mereka menganggap bahwa lokasi baru terlalu jauh dari pasar lama dan akan berdampak pada penurunan omzet penjualan.
Selain itu, pedagang khawatir bahwa lokasi baru tidak akan sepadat lokasi lama dan berdampak pada hilangnya pelanggan setia. Pihak pedagang meminta agar pemerintah mempertimbangkan kembali rencana pemindahan pasar.
Kontroversi pemindahan pasar Sikeli menjadi perhatian penting bagi masyarakat Kel. Sikeli. Masyarakat berharap agar pihak pemerintah dapat mempertimbangkan berbagai aspek terkait pemindahan pasar dan memberikan solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat.
Keputusan akhir mengenai pemindahan pasar Sikeli akan diambil setelah kajian dan musyawarah dengan pihak-pihak terkait.
Laporan: Irfan M